Sebutkan Tokoh Tokoh yang Terdapat dalam Cerita Berjudul Terjadinya Selat Bali

MateriSekolah - Sebutkan Tokoh Tokoh yang Terdapat dalam Cerita Berjudul Terjadinya Selat Bali, mau tahu siapa saja tokoh tersebut ?

Mari sama-sama kita simak pembahasan dan ulasan singkatnya dibawah ini dengan seksama ya adik adik semuanya. 

Sekilas Mengenal Sejarah

Setiap daerah atau provinsi pastinya akan mempunyai sejarah berdirinya masing masing daerah tersebut.

Itulah yang juga terjadi pada Provinsi Bali yang juga memiliki sejarahnya sendiri. Nah buat adik adik kelas 4 SD yang sedang mempelajari.

Materi pembelajaran 2 subtema 2 mengenai Keunikan Daerah Tempat Tinggalku pada buku tematik untuk Siswa Kurikulum 2013 edisi revisi 2017. 

Sebutkan Tokoh Tokoh yang Terdapat dalam Cerita Berjudul Terjadinya Selat Bali

Berikut dibawah ini pembahasan untuk kunci jawaban tema 8 kelas 4 halaman 78 untuk materi pembelajaran 2 subtema 2 tentang Keunikan Daerah Tempat Tinggalku. 

Mengenal Sekilas Terjadinya Selat Bali

Bagaimana ya awal mula kisah sejarah terjadinya selat Bali ? Nah adik adik pahami dulu informasi mengenai sejarah dibawah ini ya. 

Manik Angkeran adalah Putra Sidhimantra. Ia merupakan seseorang Brahmana. Manik Angkeran dan Ayahnya tinggal di Kerajaan Daha, Bali. 

Pada saat itulah Pulau Bali belum terpisah dengan Pulau Jawa. Manik Angkeran suka sekali menghambur-hamburkan harta orang tuanya pada saat itu. 

Berulangkali memang Sidhimantra menasihati anaknya tersebut. Namun, Manik Angkeran tidak mau mendengarkan nasihat dari ayahnya tersebut. 

Harta orang tuanya pun dihabiskan, bahkan dia berani meminjam dan berhutang kepada orang lain pada saat itu. 

Akhirnya Manik Angkeran pun dikejar-kejar penagih hutang. Sidhimantra yang tidak tega. Hartanya sudah habis, tapi ia tidak mau anaknya celaka. 

Maka suatu saat ia mendapatkan petunjuk lewat mimpi untuk meminta bantuan dan pertolongan pada Naga Basukih di Gunung Agung. 

Naga Basukih adalah naga hijau besar, dengan ekornya yang penuh dengan emas serta permata. 

Sidhimantra pun segera bergegas untuk dapat menemui naga tersebut di Gunung Agung.

Sidhimantra saat tiba kemudian menjelaskan maksud dan kedatangannya bertemu dengan Naga Basukih. 

Sidhimantra meminta sedikit harta untuk membayar hutang Manik Angkeran. Naga Basukih pun bersedia untuk memberikan dan membagikan sebagian hartanya. 

Naga Basukih mulai menggoyang-goyangkan ekornya, dan seketika beberapa emas, serta permata pun rontok jatuh. 

Sayangnya, memang harta yang telah didapatkan oleh Sidhimantra kembali digunakan oleh Manik Angkeran untuk berfoya-foya. 

Manik Angkeran yang kehabisan harta akhirnya mencari tahu tempat ayahnya mendapatkan harta tersebut.

Seseorang lah memberitahukannya bahwa Sidhimantra mendapatkan harta dari Naga Basukih. 

Manik Angkeran pun segera menemui Naga Basukih di Gunung Agung, seperti yang telah dilakukan ayahnya pada sebelumnya.

"Naga Besukih, sudihlah kiranya kau bagi sedikit hartamu untuk membayar utang utang ku," kata Manik Angkeran kepada Naga Besukih.

"Aku sudah memberi ayahmu, Sidhimantra emas dan permata. Apakah itu masih kurang ?," kata Naga Besukih sedikit kesal. 

"Aku mohon, beri aku sedikit lagi hartamu Naga Besukih yang murah hati," mohon Manik Angkeran kepada Naga Besukih. 

"Baiklah aku akan mengabulkan permintaanmu asal kau berjanji tidak akan berfoya foya lagi," kata Naga Besukih.

Naga Besukih pun akhirnya luluh. Dia mulai menggoyangkan ekornya. Manik Angkeran silau melihat begitu banyaknya emas dan permataan yang menempel pada ekor Naga Besukih.

Lalu, Manik Angkeran pun langsung segera memotong ekor Naga Besukih dengan pedang yang dibawanya. 

Namun, pada saat itu Naga Besukih berhasil menghindar, dia segera menyemburkan api dari mulutnya sehingga Manik Angkeran pun terbakar menjadi abu. 

Pada saat itu, Sidhimantra yang melihat kejadian itu segera memohon agar Naga Besukih untuk menghidupkan kembali Manik Angkeran. 

"Wahai Naga Besukih sudikah kau menghidupkan kembali anakku Manik Angkeran ? Beri dia kesempatan untuk memperbaiki diri," mohon Sidhimantra.

"Aku akan menghidupkan Manik Angkeran lagi. Tapi, dengan satu syarat, Manik Angkeran tidak boleh pulang bersamamu. Dia harus tinggal bersamaku dan menjadi muridku. Aku akan mengjarkan dia menjadi orang yang baik dan berilmu," kata Naga Besukih sambil menghela nafasnya. 

"Baiklah, Naga Besukih. Aku serahkan anakku kepadamu untuk dididik menjadi anak yang baik," jawab Sidhimantra. 

Akhirnya, Manik Angkeran hidup kembali. Sidhimantra pun segera mengeluarkan tongkatnya dan membuat garis memisahkan dirinya dengan anaknya tersebut. 

Dimana garis itulah yang mengeluarkan air yang deras dan memisahkan Gunung Agung dengan daerah sekitarnya. 

Sampai sekarang, garis itulah dikenal sebagai selat Bali yang mana memisahkan antara Pulau Jawa dan Pulau Bali. Nah itulah sekilas mengenal sejarah terjadinya Selat Bali. 

Sebutkan Tokoh Tokoh yang Terdapat dalam Cerita Berjudul Terjadinya Selat Bali

Berikut dibawah ini ada beberapa tokoh yang terdapat di dalam cerita yang berjudul Terjadinya Selat Bali, yaitu :

1. Sidhimantra

2. Manik Angkeran, dan 

3. Naga Besukih

Nah itulah tiga tokoh yang terlibat di dalam alur cerita sejarah yang berjudul Terjadinya Selat Bali pada masa itu. 

Demikianlah pembahasan dan ulasan tentang Sebutkan Tokoh Tokoh yang Terdapat dalam Cerita Berjudul Terjadinya Selat Bali.

Sumber Referensi MateriSekolah :

https://anyflip.com/gldyf/ldze/basic, diakses pada Kamis, 17 Maret 2022

Sumber Foto :

Tngkaplayar http://repositori.kemdikbud.go.id, diakses pada Kamis, 17 Maret 2022

Posting Komentar

0 Komentar